Belakangan, istilah ‘Remaja Jompo’ sedang marak digunakan oleh para remaja di Indonesia. Istilah ini merujuk kepada para anak muda yang sering merasakan pegal-pegal, mudah masuk angin, lelah, letih, lesu, sakit punggung, dan malas untuk berkegiatan. Melansir dari Tribunkesehatan, menurut dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia istilah remaja jompo ada benarnya juga. Hal ini disebabkan oleh banyaknya penyakit yang biasanya diidap oleh kalangan orang tua, sekarang malah dialami anak muda atau remaja.
Tetapi untuk kasus remaja jompo ini keluhan-keluhan yang dialami oleh para remaja dalam dunia medis tidak secara spesifik menggambarkan suatu penyakit. Melainkan, manifestasi atau perwujudan klinis yang muncul karena adanya beberapa kondisi tertentu. Salah satu penyebab dari fenomena ini adalah perkembangan teknologi yang menyajikan berbagai kemudahan sehingga membuat para remaja sangat jarang melakukan aktifitas fisik, sehingga ketika mereka beraktifitas akan lebih mudah merasa lelah dan jatuh sakit. Selain itu, sejak kemunculan istilah ini banyak remaja yang tidak enggan untuk membagikan momen ‘ke-jompo-an nya’ di sosial media seperti postingan berikut ini
Nahh Genrengers, sebagai langkah pencegahan biar ga makin ‘jompo’. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Mulai Berolahraga 2-3x Seminggu
Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga ringan selama 2-3x seminggu sangat direkomendasikan buat kamu yang merasa jompo. Selain untuk meningkatkan imun tubuh kamu, berolahraga juga dapat membantu melatih otot-otot yang ada di tubuh kamu sehingga tidak kaget ketika harus beraktivitas berat.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan bergizi seimbang sangat penting buat tubuh kamu yang mudah sakit dan lelah. Perbanyak konsumsi buah dan sayur, khususnya yang mengandung zat besi, karena bisa jadi kamu mudah lelah atau merasa letih bukan karena jompo tetapi karena kamu kurang darah alias anemia.
- Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih setidaknya 8 gelas atau setara dengan 2 liter perhari dapat membantu kamu menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal. Membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap lentur.
- Atur Waktu Tidur dan Beristirahat
Waktu tidur dan beristirahat sangatlah penting bagi tubuh, karena ketika tidur tubuh kamu dapat me-recharge kembali energi yang telah dipakai untuk beraktivitas di siang harinya. Berdasarkan rekomendasi, usia remaja membutuhkan waktu tidur 7-9 jam setiap harinya.