Back

Mengembangkan Leadership Skill Melalui Metode START (Strategy, Task, Action, Result)

Oleh : 
I Putu Arya Aditia Utama

Setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan yang berbeda-beda. Namun, tidak semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia dibawa sejak lahir. Terdapat beberapa kemampuan yang dapat dikembangkan oleh manusia ketika menjalani kehidupannya, salah satunya adalah kemampuan kepemimpinan atau leadership skill. Banyak yang menganggap bahwa tokoh-tokoh pahlawan nasional, seperti Soekarno, Sutan Syahrir, atau Mohammad Hatta telah memiliki kemampuan kepemimpinan sejak lahir, padahal, terdapat berbagai proses yang telah dilaluinya sampai pada akhirnya dikenal sebagai tokoh nasional dengan kemampuan kepemimpinannya yang luar biasa. 

“A Leader is One Who Knows The Way, Goes The Way, and Shows The Way”

-John C Maxwell- 

Untuk menjadi seorang pemimpin, belajar melalui teori saja tidak akan pernah cukup. Diperlukan proses panjang yang harus kamu lalui untuk memiliki kemampuan kepemimpinan. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena ada tips yang dapat kamu implementasikan untuk menjadi navigasi kamu dalam meraih kemampuan kepemimpinan. Metode yang dapat kamu jadikan rujukan adalah metode START (Situation, Task, Action, dan Result). Setiap aspek dari metode START dapat menavigasi kamu secara induktif untuk meraih kemampuan kepemimpinan:

  1. Situation adalah aspek yang paling esensial yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin karena seorang pemimpin yang baik adalah Ia yang paham dalam membaca situasi,
  2. Task adalah aspek berikutnya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Task dalam konteks ini tidak dimaknai sebagai sebuah pekerjaan, tetapi lebih ke arah tanggung jawab atas tugas-tugas yang dimilikinya,
  3. Action adalah aspek yang paling strategis yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Hal inilah yang juga membedakan seseorang yang memiliki leadership skill dengan mereka yang tidak memilikinya karena seorang pemimpin akan mampu bertindak sebagai leader dan player,
  4. Result adalah aspek yang tidak kalah pentingnya untuk menjadi seorang pemimpin. Artinya, pemimpin harus memiliki visi dalam jangka pendek dan panjang sehingga menjawab hasil apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Dengan kamu memahami metode START, kamu akan lebih mudah untuk mengenali jalan menjadi seorang pemimpin. Sekali lagi, kemampuan kememimpinan bukanlah pemberian lahiriah, tetapi sebuah hasil yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang.