Isu lingkungan, terutama yang berkaitan dengan sampah plastic, telah menjadi perhatian global yang mendesak. Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, peran remaja memiliki dampak yang sangat penting. Remaja sebagai agen perubahan masa depan memiliki potensi untuk mengambil Tindakan nyata yang dapat langsung mempengaruhi perubahan dalam upaya pengurangan sampah plastik. Salah satu contoh nyatanya adalah Grup Pandawara yang belakangan menjadi perbincangan warganet karena aksinya dalam membersihkan berbagai tempat terkotor di berbagai penjuru tanah air.
Aksi nyata yang dilakukan oleh Grup Pandawara ini menuai berbagai pujian karena dampaknya bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, kita sebagai remaja juga perlu untuk mengambil Tindakan sebagai individu dan juga anggota masyarakat. Berikut beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk memihak keberlanjutan kehidupan di Bumi
- Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Plastik merupakan salah satu barang yang sepertinya tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Penggunaannya yang mudah dan praktis membuat plastik berperan besar dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari wadah makanan hingga tas belanja. Namun, penggunaan plastik sekali pakai juga berbahaya bagi lingkungan karena bahan plastik yang sulit terurai oleh mikroorganisme di dalam tanah. Untuk itu, perlu adanya tindakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah dengan membawa botol minum stainless steel atau gelas, tas belanja kain, serta peralatan makanan sendiri.
- Kampanye ”Tanpa Sedotan”
Selain sampah plastik sekali pakai, sedotan plastik yang digunakan sebagai alat untuk minum seringkali menumpuk, mencemari dan juga membahayakan berbagai jenis hewan yang ada di perairan. Setiap harinya seorang manusia dapat menghasilkan setidaknya 1 sampah sedotan plastik, yang jika ditotalkan dengan jumlah seluruh manusia di dunia berarti kita sudah menghasilkan lebih dair 7 miliar sampah sedotan plastik. Untuk itu, kegiatan selanjutnya yang dapat kita lakukan sebagai remaja yang peduli lingkungan adalah melakukan kampanye ”Tanpa Sedotan”. Hal ini dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dengan cara menolak sedotan plastik atau dapat juga mengganti sedotan berbahan plastik dengan sedotan stainless/bambu milik pribadi. Kamu juga dapat melakukan kampanye ini di berbagai tempat, mulai dari sekolah, lingkungan sekitar. hingga di sosial media.
- Pembersihan Pantai dan Area Umum
Kegiatan yang biasanya dilakukan secara beramai-ramai ini dapat kamu lakukan bersama masyarakat sekitar atau teman-teman organisasi kamu. Dengan mengorganisir aksi pembersihan pantai atau area umum, kita dapat langsung mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif sampah plastik.
- Mendorong Penggunaan Botol Minum Isi Ulang di Sekolah
Mengingat banyaknya jumlah remaja yang masih aktif mengenyam bangku pendidikan, kita juga dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mempromosikan penggunaan botol minum isi ulang diantara siswa dan staf di sekolah. Kegiatan ini dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai di lingkungan sekolah dan mengajarkan kebiasaan berkelanjutan kepada generasi muda.
- Kreasi Seni dari Sampah Plastik
Selain mengurangi jumlah produksi sampah dan juga membersihkan sampah yang mencemari lingkungan, kita juga dapat berperan aktif dengan cara mengedukasi dan menginspirasi sesama untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satu caranya adalah mulai menggunakan sampah plastik sebagai bahan untuk karya seni atau kerajinan tangan yang bernilai seni hingga dapat diperjual belikan. Hal ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya daur ulang dan kreativitas dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pengurangan sampah plastik, peran remaja sangatlah penting. Tindakan nyata yang dapat kita lakukan segera seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengkampanyekan stop penggunaan sedotan plastik, dan mengorganisir kegiatan pembersihan memiliki dampak positif yang sangat besar bagi lingkungan. Dengan mengambil langkah-langkah semacam ini, remaja dapat menjadi pionir dalam mengatasi isu lingkungan dan mendorong perubahan menuju lingkungan yang lebih bersih, lebih hijau dan lebih berkelanjutan.